KPK Turun Tangan Usut Korupsi Proyek Rehabilitasi 119 Sekolah di DKI
NovaPoker - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya terus berupaya mengungkap kasus dugaan korupsi proyek rehabilitasi 119 sekolah di Provinsi DKI Jakarta.
Bahkan dari hasil penyidikan sementara, diketahui telah terjadi kegagalan konstruksi terhadap 36 sekolah dari total 119 yang direhabilitasi.
Direktur Reserse Kriminal Khusus, Kombes Pol Adi Deriyan mengatakan,
hasil audit Inspektorat DKI Jakarta menunjukkan ada 36 sekolah yang
mengalami kegagalan konstruksi.
"Iya mereka (Inspektorat DKI Jakarta) menemukan dugaan adanya
kegagalan konstruksi dalam proses pembangunan tersebut," kata Adi di
Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Meski demikian, Adi enggan menjelaskan secara detail kegagalan konstruksi proyek rehabilitasi sekolah di Provinsi DKI Jakarta yang telah ditemukan itu. KPK pun mendukung untuk menuntaskannya kasus ini.
"Jalan terus. Apalagi KPK sudah turun. KPK sudah ngasih support ke kita untuk proses penanganannya," kata dia.
Melansir dari halaman Agen Poker, bentuk dukungan KPK itu berupa rekomendasi beberapa ahli yang
dianggap tepat. Karena KPK sudah pernah menggunakan ahli-ahli itu dalam
penanganan kasusnya.
"Misalnya masalah konstruksi mereka sarankan gunakan ahli ini gitu.
Atau mereka menanyakan apakah dari pihak Polri sudah menggunakan ahli
dalam hal konstruksi. Kalau pun kita sudah, kita akan lihat keterangan
ahli gimana gitu kan" pungkasnya.
Polda Metro Jaya tengah menelusuri adanya dugaan korupsi terkait proyek rehabilitasi sekolah
di Provinsi DKI Jakarta. Diduga, korupsi terjadi pada 119 proyek
rehabilitasi sekolah yang berasal dari anggaran Dinas Pendidikan DKI
Jakarta tahun 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar