Ketua KPK: Kami Akan Memenuhi Undangan Presiden Membahas RKUHP
BintangBola - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengaku siap
bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membahas polemik
revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). Jokowi sebelumnya menjanjikan akan bertemu dengan KPK untuk membahas Revisi KUHP ini.
"Inshaallah, KPK akan memenuhi undangan Presiden untuk membahas
RKUHP," ujar Agus Rahardjo saat dikonfirmasi, Selasa (12/7/2018).
Kendati begitu, dia enggan menjelaskan secara rinci poin-poin apa
saja yang akan disampaikan KPK dalam pertemuan dengan Jokowi nanti.
Jokowi sendiri berjanji menyediakan waktu untuk Komisioner KPK usai
perayaan Lebaran.
Melansir dari laman Agen Bola, Agus Rahardjo mengutarakan rencananya bertemu dengan
Presiden Jokowi. Dia mengatakan KPK saat ini tetap sama pendapatnya soal
RKUHP.
KPK menilai dalam Revisi KUHP itu masih ada pasal tentang tindak
pidana korupsi, yang justru berisiko melemahkan pemberantasan korupsi.
"Kita masih seperti dalam posisi itu ya. Kita kalau diizinkan akan
berkomunikasi dengan Bapak Presiden langsung. Mudah-mudahan," jelasnya
di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis 7 Juni 2018.
Urgensi pertemuan itu, kata Agus, karena Presiden dan DPR yang
memiliki kewenangan membuat UU. Pihaknya akan menjelaskan pandangan KPK
terkait RKUHP. Walaupun demikian menurutnya belum tentu Presiden akan mendukung pandangan KPK.
Sebelumnya, Presiden Jokowi berjanji menyediakan waktu bertemu
komisioner KPK untuk membahas RUU KUHP. KPK beberapa kali mengirim surat
ke Jokowi perihal keberatan pasal pidana korupsi masuk ke RUU KUHP.
"Nanti setelah Lebaran akan saya siapkan waktu khusus untuk KPK yang
berkaitan dengan RKUHP," jelasnya usai menghadiri buka bersama pimpinan
MPR di rumah dinas Ketua MPR, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan,
Jumat (8/6/2018) malam.
Jokowi mengatakan soal RUU KUHP ini juga telah dibahas KPK bersama
Menko Polhukam. Namun demikian ia akan tetap menyiapkan waktu untuk
membicarakan hal itu secara khusus dengan para komisioner KPK.
"Meskipun itu sudah ada pembicaraan di Menko Polhukam tapi KPK ingin ketemu. Nanti setelah Lebaran akan saya atur," jelasnya.
Ia pun enggan menyampaikan pandangannya secara umum dan apa saja yang
akan dibahas soal RUU tersebut. "Wong ketemu aja belum," Jokowi
memungkasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar