Aman Abdurahman Mengajak Orang untuk Perang di Suriah
NovaPoker - Dalam sidang Pleidoi terdakwa kasus bom Thamrin Oman Rochman alias
Abu Sulaiman bin Ade Sudarma alias Aman Abdurahman terkuak bahwa
pentolan kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD) itu kerap menyuruh orang
untuk berperang menegakan sistem pemerintahan Khilafah di Suriah.
Tawaran Aman itu sering disampaikan dirinya ketika menyampaikan
tausyiah tentang ajaran Tauhid dan kepercayaannya soal sistem
pemerintahan Khilafah.
"Keterlibatan terdakwa hanya sebatas memberikan tausiyah yang intinya
menyuruh orang untuk hijrah ke Suriah, membantu berperang di sana untuk
menegakkan Khilafah," kata Penasihat Hukum Aman, Asludin Hatjani saat
membacakan Pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat
(25/5/2018).
Melansir Agen Poker, penasihat hukum ingin membantah Jaksa
Penuntut Umum (JPU) yang menyebut Aman merupakan penggerak atau dalang
dibalik terjadinya aksi teror bom di Thamrin dan Kampung Melayu Jakarta,
di Gereja Samarinda serta beberapa aksi teror lainnya di Indonesia.
"Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, maka tidak
terlihat adanya kegiatan terdakwa untuk merencanakan dan/atau
menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme," ucap
dia.
JPU sebelumnya menuntut Aman Abdurahman dengan hukuman mati.
Jaksa menilai bahwa pentolan ISIS di Indonesia itu telah terbukti secara
sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana terorisme.
Dalam amar tuntutannya, JPU menyebut bahwa, Aman Abdurahman
terbukti menjadi penggerak atau dalang dibalik terjadinya aksi teror bom
di Thamrin dan Kampung Melayu Jakarta serta beberapa aksi teror lainnya
di Indonesia.
Hal yang memberatkan Amar dalam tuntutan Jaksa Penuntut, diantaranya
adalah, Aman merupakan residivis dalam kasus yang sama, yakni terorisme
yang membahayakan kehidupan kemanusiaan.
Jaksa Penuntut juga menyebut bahwa, Aman merupakan penggagas,
pembentuk, dan pendiri Jamaah Anshorut Daulah. Menurut Jaksa, organisasi
tersebut secara nyata menentang Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) yang dianggap kafir dan harus diperangi.
Kemudian, Aman juga dinilai telah mengakibatkan banyak korban
meninggal dan korban luka berat dalam setiap aksi kejahatannya. Bahkan,
Aman dinilai telah menghilangkan masa depan seorang anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar